Pages

Powered by Blogger.
Get Adobe Flash player

Saturday, 27 September 2014

Sejarah Perang Dunia II di Eropa



Sejarah Perang Dunia II di Eropa
Perang Dunia II mengakibatkan kematian sekitar 55 juta orang di seluruh dunia. Perang ini adalah konflik terbesar dan paling destruktif sepanjang sejarah. Jerman memulai Perang Dunia II dengan menginvasi Polandia pada tanggal 1 September 1939. Inggris dan Prancis meresponsnya dengan menyatakan perang terhadap Jerman. Pasukan Jerman menginvasi Eropa barat pada musim semi tahun 1940. Dengan dukungan dari Jerman, Uni Soviet menduduki negara-negara Baltik pada bulan Juni 1940. Italia, anggota Blok Poros (negara yang bersekutu dengan Jerman), ikut terjun dalam perang pada tanggal 10 Juni 1940. Dari tanggal 10 Juli hingga 31 Oktober 1940, Nazi terlibat dalam perang udara di langit Inggris dan akhirnya kalah. Perang ini disebut Pertempuran Britania. 
Setelah mengamankan wilayah Balkan dengan menginvasi Yugoslavia dan Yunani pada tanggal 6 April 1941, pasukan Jerman dan para sekutunya menginvasi Uni Soviet pada tanggal 22 Juni 1941, dan ini berarti melanggar secara langsung Pakta Jerman-Soviet. Pada bulan Juni dan Juli 1941, Jerman juga menduduki negara -negara Baltik. Pemimpin Soviet Joseph Stalin kemudian menjadi pemimpin utama Sekutu pada masa perang untuk melawan Jerman Nazi dan sekutu blok Porosnya. Selama musim panas dan musim gugur tahun 1941, pasukan Jerman semakin merangsek masuk ke Uni Soviet. Pada tanggal 6 Desember 1941, pasukan Soviet melancarkan serangan balasan hebat. Keesokan harinya, pada tanggal 7 Desember 1941, Jepang (salah satu kekuatan blok Poros) mengebom Pearl Harbor, Hawaii, sehingga menyebabkan Amerika Serikat terjun ke dalam kancah peperangan dan bersekutu dengan Inggris Raya dan Uni Soviet. 

 
Pada bulan Mei 1942, Angkatan Udara Kerajaan Inggris menyerang kota Cologne di Jerman dengan ribuan pesawat pengebom, dan untuk pertama kalinya membuat penduduk Jerman ikut merasakan perang ini. Selama tiga tahun berikutnya, angkatan udara Sekutu secara sistematis mengebom pabrik industri dan kota-kota di seluruh Reich, sehingga pada tahun 1945 kota-kota di Jerman hanya tinggal reruntuhan.
Di front timur, selama musim panas tahun 1942, Jerman dan blok Porosnya kembali menyerang Uni Soviet, dengan tujuan merebut Stalingrad di Sungai Volga, serta kota Baku dan ladang minyak Kaukasia. Serangan Jerman terhenti di kedua medan perang tersebut pada akhir musim panas 1942. Pada bulan November, pasukan Soviet melancarkan serangan balasan di Stalingrad dan pada tanggal 2 Februari 1943, Angkatan Darat Keenam Jerman menyerah kepada tentara Soviet. Pasukan Jerman melancarkan satu serangan lagi di Kursk pada bulan Juli 1943, yang merupakan pertempuran tank terbesar dalam sejarah, tetapi pasukan Soviet menundukkan serangan itu dan memegang dominasi militer yang terus dipertahankan selama masa peperangan.
Pada bulan Juli 1943, pasukan Sekutu mendarat di Sisilia dan pada bulan September merapat di pantai daratan utama Italia. Setelah Dewan Agung Partai Fasis Italia melepaskan jabatan perdana menteri Italia Benito Mussolini (sekutu Hitler), militer Italia mengambil alih dan melakukan negosiasi untuk menyerah kepada pasukan Anglo-Amerika pada tanggal 8 September. Pasukan Jerman yang ditugaskan di Italia merebut kendali atas separuh dari wilayah peninsula bagian utara, dan terus melanjutkan perlawanan. Mussolini, yang telah ditangkap oleh pihak militer Italia, diselamatkan oleh komando SS Jerman pada bulan September dan mendirikan rezim boneka neo-Fasis (di bawah pengawasan Jerman) di Italia utara. Pasukan Jerman terus menguasai Italia utara hingga menyerah pada tanggal 2 Mei 1945.
Pada tanggal 6 Juni 1944 (Hari-H), sebagai bagian dari operasi militer besar-besaran, lebih dari 150.000 tentara Sekutu mendarat di Prancis, dan Prancis dibebaskan pada akhir Agustus. Pada tanggal 11 September 1944, pasukan A.S. pertama menyeberang masuk ke Jerman, sebulan setelah pasukan Soviet melintasi perbatasan timur. Pada pertengahan Desember, Jerman melancarkan serangan balasan di Belgia dan Prancis utara yang dikenal sebagai Pertempuran Bulge, namun gagal. Angkatan udara Sekutu menyerang pabrik-pabrik industri Nazi, seperti pabrik yang berada di kamp Auschwitz (meskipun begitu, kamar gas tak pernah dijadikan sasaran).
Pasukan Soviet memulai serangan pada tanggal 12 Januari 1945 dan membebaskan Polandia barat sehingga memaksa Hungaria (sekutu blok Poros) menyerah. Pada pertengahan Februari 1945, Sekutu mengebom kota Dresden di Jerman, membunuh sekitar 35.000 orang warga sipil. Pasukan Amerika menyeberangi Sungai Rhine pada tanggal 7 Maret 1945. Serangan terakhir Soviet pada tanggal 16 April 1945, memungkinkan pasukan Soviet mengepung ibu kota Jerman, Berlin. Saat pasukan Soviet bertempur untuk merangsek masuk ke Kekanseliran Reich, Hitler bunuh diri pada tanggal 30 April 1945. Pada tanggal 7 Mei 1945, Jerman menyerah tanpa syarat kepada pasukan Sekutu Barat di Reims dan pada tanggal 9 Mei kepada Soviet di Berlin. Pada bulan Agustus, perang di Pasifik berakhir setelah A.S. menjatuhkan bom atom di dua kota Jepang, Hiroshima dan Nagasaki, membunuh 120.000 orang warga sipil. Jepang menyerah secara resmi pada tanggal 2 September.

Kronologis, Penyebab Umum, dan Penyebab Khusus Perang Dunia II




Meletusnya Perang Dunia II pada dasarnya berkaitan erat dengan Perang Dunia I, yakni merupakan kelanjutan dari Perang Dunia I. Perang Dunia I telah mengakibatkan dampak besar bagi dunia, yaitu seperti kehancuran dan kerugian yang sangat besar, krisis perekonomian dunia, serta kematian jutaan jiwa. Oleh karena itu, salah satu upaya untuk mengakhiri Perang Dunia ke I adalah dengan melakukan genjatan senjata dan merancang suatu perjanjian (perjanjian Versailles) untuk mengakhiri Perang Dunia I.

Perjanjian Versailles itu berisi tentang tuntutan sekutu (Amerika Serikat, Inggris, Perancis, dan Jepang) kepada Jerman untuk:
(1). Menyerahkan daerah kekuasaannya kepada Inggris, Perancis dan Jepang.
(2). Menanggung ganti rugi perang.
(3). Memperkecil angkatan militer atau perangnya.
(4). Menyerahkan kapal-kapal dagang kepada Inggris, dan
(5). Memberikan wilayah Jerman bagian barat sungai Rhein sebagai jaminan (Selama 15 tahun).

Akan tetapi, Jerman mengingkari semua kesepakatan dalam perjanjian Versailles tersebut sehingga menjadi salah satu penyebab terjadinya Perang Dunia ke II pada tahun 1939.
Selain salah satu penyebab Perang Dunia ke II diatas, terjadinya Perang Dunia II yang melibatkan beberapa negara besar dilatarbelakangi oleh beberapa sebab, yakni sebab umum dan khusus.

A. Penyebab Umum
1). Adanya unjuk kekuatan senjata yang diciptakan oleh beberapa negara dan perlombaan senjata antar negara-negara Eropa, seperti Inggris menciptakan Royal Air Force (Armada Udara) dan Jerman membuat kapal tempur Bismarck dengan peluru kendali Vergeltung (pembalasan).
2). Adanya politik balas dendam (Revanche Idea) yang dilakukan oleh negara Jerman.
3). Adanya politik mencari sekutu dengan munculnya blok Sekutu dan blok Fasis.
4). Gagalnya Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dalam upaya menciptakan perdamaian dunia.
5). Adanya politik ekspansi beberapa negara fasis (militer) seperti:
            (a). Jerman, dengan semboyan Jerman Raya (Lebensraum).
            (b). Italia, dengan semboyan Italia Raya (Italia Iradenta) atau (Italia la Prima).
            (c). Jepang dengan semangat Hakko Ichi-u.

B. Penyebab Khusus
1). Penyerbuan Jerman terhadap Polandia pada tanggal 11 September 1939.
2). Terjadi penyerbuan yang dilakukan Jepang terhadap Pangkalan Armada Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii pada hari Minggu tanggal 7 Desember 1941.

Kronologi Perang Dunia II
Pada saat terjadi Perang Dunia II, sikap Amerika Serikat memihak sekutu blok demokrasi yang meliputi negara Inggris, Perancis, Belanda, dan Belgia. Hal ini dapat dilihat dari beberapa bentuk bantuan yang diberikan sebagai berikut:
a.  Menerima Lend Lease Act oleh kongres. Perundangan ini memberi kekuasaan kepada presiden untuk menjual, meminjamkan, menyewakan dan juga menukarkan peralatan perang beserta amunisinya yang dibutuhkan oleh sekutu blok demokrasi. Selain itu, Amerika Serikat juga siap mengawal kapal-kapal yang mengangkut keperluan perang ke negara-negara sekutu dan bersedia melemahkan Angkatan Laut Jerman dengan menyita kapal-kapal Jerman yang ada di pelabuhannya.
b.  Membantu rakyat untuk menciptakan demokrasi dengan cara melawan para pemimpinnya di beberapa negara yang mempertahankan diri sebagai negara diktator.

A. Perang Dunia II di Eropa
Perang Dunia II di Eropa dimulai tanggal 1 September 1939 saat Jerman menyerbu atau menguasai (aneksasi) Pelabuhan Danzig (Polandia) yang dianggap sebagai miliknya sebelum Perang Dunia I, Austria, dan daerah Sudeten (Cekoslovakia). Agresi militer Jerman ini dipandang oleh semua pihak sebagai tanda awal mula meletusnya Perang Dunia II di Eropa.

Kronologis Kejadian Perang Dunia II Yang Terjadi Di Eropa:
a. 3 September 1939: Inggris dan Perancis menyatakan perang terhadap Jerman.
b. 10 Juni 1940: Italia menyatakan perang terhadap Inggris dan Perancis.
c. 22 Juni 1940: Pasukan Jerman dan Italia bergabung mampu menaklukkan Perancis.
d. 6 April 1941: Pasukan Jerman berhasil menduduki Yunani, Yugoslavia, dan Mesir.
e. 8 September 1941: Pasukan Jerman berhasil menduduki Ukraina dan Rusia.
f. 23 Oktober 1942: Pasukan gabungan Sekutu-Amerika Serikat dipimpin oleh Montgomery 
(Inggris) dan Eisenhower (Amerika Serikat) berhasil mengalahkan pasukan gabungan Jerman dan Italia.     
g. 1 Mei 1944: Italia menyerah kepada Sekutu-Amerika Serikat.
h. 6 Juni 1944: Pasukan gabungan Sekutu-Amerika Serikat secara besar-besaran menyerang
Jerman.
i. 30 April 1945: Hitler meninggal dunia dengan cara bunuh diri di bunkernya. 
j. 7 Mei 1945: Jerman menyerah kepada Sekutu-Amerika Serikat dan Perang Dunia II dikawasan Eropa berakhir.

B. Perang Dunia II di Asia Pasifik.
Perang Dunia II di kawasan Asia Pasifik dimulai tanggal 7 Desember 1941 waktu setempat, ditandai dengan Jepang menyerbu Pangkalan Angkatan Laut milik Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii yang dianggap sebagai saingan yang kuat. Agresi militer yang dilakukan Jepang inilah sebagai tanda meletusnya Perang Dunia ke II di Asia Pasifik.

Kronologis Kejadian Perang Dunia ke II di Asia Pasifik:

a. 7 Desember 1941: Jepang menyerbu Pangkalan Angkatan Laut milik Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii.
b. Tahun 1941-1944: Jepang berhasil menguasai wilayah yang sangat luas meliputi seluruh
wilayah Asia tenggara dan wilayah Cina Timur. Ketika itu, Amerika Serikat dan bangsa Eropa yang berhasil menyelamatkan diri membangun pertahanan di Australia.
c. Juli 1944: Pasukan Amerika Serikat dipimpin Jenderal Mac Arthur dengan siasat perang "Loncat Katak" menyerang pertahanan Jepang di Pulau Saipan (Kepulauan Mariana) Pasifik dan bertempur di Laut Karang. Pada saat itu, Jepang menderita kekalahan dan Pulau Saipan berhasil diduduki Amerika Serikat.
d. 6 Agustus 1945: Kota Hiroshima dijatuhi bom atom oleh Amerika Serikat dan menyusul tanggal 9 Agustus 1945 giliran Kota Nagasaki dibom atom. Kedua kota tersebut hancur total dan instalasi militer Jepang lumpuh.
e. 14 Agustus 1945: Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.
f. 2 September 1945: Jepang menandatangani perjanjian perdamaian di atas kapal Missouri milik Amerika Serikat, dan Perang Dunia II di kawasan Asia Pasifik berakhir. 


                                                            
Semoga informasi diatas bisa membantu dan menambah ilmu pengetahuan kita semua, OK...
Ingat! Sejarah-sejarah yang pernah terjadi tidak akan pernah terlupakan...

No comments:

Post a Comment